Rabu, 23 April 2014

Hikoukigumo (Jejak Awan Pesawat) – JKT48

Di antara musim gugur dan dingin kita bersama
Berniat mengambil jalan pintas
Melupakan belokan masa depan dan kebaikan
Dan juga melupakan sang angin

Sayonara kau bisikkan
Ekspresimu saat itu
Sinar mentari tak sampai
Cinta itu t’lah layu dan gugur

Jejak pesawat yang di langit, garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak pesawat sewaktu-waktu seperti cakar tajam menusuk
Meninggalkan bekas tipis luka baru
Dengan tatapan kosong diriku memandang

Kucing yang lewat entah dari mana
Kita bersama, melihat kita seperti apa
Yang dicoreti oleh anak-anak
Jalanan aspal melangkahi semua kenangan

Suatu tempat kita berdua
Mungkin kan bertemu lagi
Karena di tempat kenangan
Terlalu banyak orang-orang

Cinta itu jejak pesawat, satu gores luas yang tipis
Ke hari kita tak dapat kembali
Dengan sedih tak dapat melangkah maju
Sperti jejak awan pesawat, bak sembunyikan air mata
Jauh aku rentangkan tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan

Jejak pesawat yang di langit, garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak awan pesawat cinta, bagai mengejarnya dari belakang
Walau sedih terlambat terdengarnya suara pesawat di langit dan tangisan
Jejak awan pesawat, bak sembunyikan air mata
Jauh aku rentangkan tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar