Rabu, 23 April 2014

Oogoe diamond (Teriakan Berlian) – JKT48

Ku mengejar bus yang mulai berjalan
Ku ingin ungkapkan kepada dirimu
Kabut dalam hatiku telah menghilang
Dan hal yang penting bagiku pun terlihat

Walaupun jawaban itu sebenarnya begitu mudah
Tetapi entah mengapa diriku melewatkannya
Untukku menjadi diri sendiri
Ku harus jujur pada perasaanku

Ku suka dirimu ku suka
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku

Ku suka dirimu ku suka
Walau susah untukku bernapas
Tak akan ku sembunyikan
Oogoe daiyamondo~

Saat ku sadari sesuatu menghilang
Hati ini pun resah tidak tertahankan
Sekarang juga yang bisa ku lakukan
Merubah perasaan ke dalam kata kata

Mengapa sedari tadi
Aku hanya menatap langit
Mataku berkaca kaca
Berlinang tak bisa berhenti
Di tempat kita tinggal, didunia ini
Dipenuhi cinta, kepada seseorang

Ku yakin ooo ku yakin
Janji tak lepas dirimu lagi
Ku yakin ooo ku yakin
Akhirnya kita bisa bertemu
Ku yakin ooo ku yakin
Ku akan bahagiakan dirimu
Ku ingin kau mendengarkan
Oogoe daiyamondo~

Jika jika kamu ragu
Takkan bisa memulai apapun
Ungkapkan perasaanmu
Jujurlah dari sekarang juga

Jika kau bersuara
Cahaya kan bersinar

Ku suka dirimu ku suka
Ku berlari sekuat tenaga
Ku suka selalu ku suka
Ku teriak sebisa suaraku

Ku suka dirimu ku suka
Sampaikan rasa sayangku ini
Ku suka selalu ku suka
Ku teriakkan ditengah angin
Ku suka dirimu ku suka
Walau susah untuk ku bernapas
Tak akan ku sembunyikan
Oogoe daiyamondo~

Katakan dengan berani
Jika kau diam kan tetap sama
Janganlah kau merasa malu
“Suka” itu kata paling hebat!
“Suka” itu kata paling hebat!
“Suka” itu kata paling hebat!

Ungkapkan perasaanmu
Jujurlah dari sekarang juga

Namida No Shinkokyuu (Nafas dalam Air Mata) – JKT48

Semua manusia pada saat terlahir, menangis dengan keras
Tuk bisa jalani kehidupan panjang ini
Satu hal yang adalah terpenting

Segalan kesulitan dan kesedihan, janganlah kamu tanggung seorang diri
Tak perlu pengontrol suhu, keluarkan perasaanmu

Cry for…
Nafas di dalam air mata, bersihkan alirkan seluruh hatinya itu
Tak peduli pandangan orang, keluarkan suara, kosongkan semua cobalah
Ya, kebaikan yang di sekitar
Ah, nanti kan meresap perlahan-lahan

Tak bisa jalani hidup dengan terampil
Pasti jadi khawatir
Dibandingkan ratusan dusta lebih baik tak melepas satu
kebenaran

Itu bukanlah hal yang terlalu sulit, cobalah tuk hidup dengan tidak keren
Akuilah kelemahan dari diri sama saja

Cry for
Tarikan nafas air mata, Keluarkan hal yang kau benci dari dirimu
Tetesan terjatuh di pipi, saat berhenti, nanti bisa jadi makin jujur
Untuk mimpi yang selalu kau lihat
Ya benar, pasti jangan sampai engkau menyerah

Cry for…
Tarikan nafas air mata

Tarikan nafas air mata

Cry for…
Kesedihan seperti apapun, hari esok pun pasti kan dapat dilewati
Sebanyak tangisan tercurah
Badan dan hatipun pasti kan jdai lebih ringan
Tidaklah perlu untuk menahan diri
Menangislah bila ingin kau terlahir kembali

JKT Sanjou! (JKT Datang!) – JKT48

Tidak cocok untuk
Bisa teruskan hidup
Membosankan saja
Melihat mimpi
Sepertinya akan terluka
Merepotkan saja

Tak melakukan apapun
Tertiup Angin
Ingin menjadi pasir
Juga melupakan
Air mata yang mengalir
Hari tanpa bersemangat

Entah darimana kepalan tangan seakan terangkat tinggi
Suaranya pun juga terdengar
Teriakan
Yang mengetuk, Mengetuk pintu hati

We Are JKT,
Semangat maakusu
Yang dahulu pernah hilang
Oh! Emotion itu ingatlah
Ayo pergi
We Are JKT,
Semangat maakusu
Berlari di sekujur tubuh
Aliran darah panas ini
Ayolah dobrak masa depan

Waktu masih kecil
Daripada di kejar
Akulah yang mengejar
Entah sejak kapankah
Ku berhenti berlari
Hanya berjalan saja

Apabila hal baik
Tak ada satu pun,
Tunduk lihat ke bawah
Yang sudah lelah untuk
Mempercayainya
Bukan hanya diriku

Saat ini berdiri
Bagaikan ingin menembus sesuatu
Merasakan detak jantung dari
Siapa yang
Waktunya telah tiba untuk berjuang

We are JKT
Kesatuan Fourty Eight
Ayo kembalikanlah
Mimpi yang dulu terus tersimpan!
Yossha!
We are JKT
Kesatuan Fourty Eight
Yang berkilauan bukanlah
Keringat yang jatuh, tetapi
Ada jiwa yang membara

Ayo terus berlari
We are JKT
Semangat maakusu
Yang dahulu pernah hilang
Oh! Emotion itu ingatlah
Ayo pergi!
We are JKT
Semangat maakusu
Berlari di sekujur tubuh
Aliran darah panas ini
Ayolah dobrak masa depan!

Ano Koro no Sneakers (Sneakers Waktu Itu) – JKT48

Sudah berapa tahun lalu?
Sekolah yang kurindukan
Berbunyi suara bel
Yang sudah usang

Ada di sebelah kenangan
Gubuk yang berwarna biru
Lorong koridor juga
Sekarang diperbaiki

Dilapangan skolah
Berdiri sendiri
Bentangkan tangan
Menutup mata

Diriku masih jalani hidup keluguanku
Yang saat itu ku kenakan Sneakers
Semua hal pasti suatu saat akan memudar
Meskipun akan menjadi usang bagiku
Harta milikku

Belakangan ini aku
Menjual motor skuterku
Hari ini pun aku
Berjalan kaki ke sini

Guru pemarah yang dulu
Melemparku dengan kapur
Dari jendela ruang guru melambaikan tangan

Dipohon yang besar
Kutempelkan telinga
Hari kutemukan
Suara angin

Sekarang aku
Mempertanyakan
Masa remaja
Yang tak kupakai sejak itu
Sneakers

Dikatai kotor
Pasti takan aku maafkan
Jalan seperti apakah
Yang ku lalui sampai kesini

Diriku masih jalani hidup keluguanku
Yang saat itu ku kenakan Sneakers
Semua hal pasti suatu saat akan memudar
Meskipun akan menjadi usang bagiku
Harta milikku

Hikoukigumo (Jejak Awan Pesawat) – JKT48

Di antara musim gugur dan dingin kita bersama
Berniat mengambil jalan pintas
Melupakan belokan masa depan dan kebaikan
Dan juga melupakan sang angin

Sayonara kau bisikkan
Ekspresimu saat itu
Sinar mentari tak sampai
Cinta itu t’lah layu dan gugur

Jejak pesawat yang di langit, garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak pesawat sewaktu-waktu seperti cakar tajam menusuk
Meninggalkan bekas tipis luka baru
Dengan tatapan kosong diriku memandang

Kucing yang lewat entah dari mana
Kita bersama, melihat kita seperti apa
Yang dicoreti oleh anak-anak
Jalanan aspal melangkahi semua kenangan

Suatu tempat kita berdua
Mungkin kan bertemu lagi
Karena di tempat kenangan
Terlalu banyak orang-orang

Cinta itu jejak pesawat, satu gores luas yang tipis
Ke hari kita tak dapat kembali
Dengan sedih tak dapat melangkah maju
Sperti jejak awan pesawat, bak sembunyikan air mata
Jauh aku rentangkan tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan

Jejak pesawat yang di langit, garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak awan pesawat cinta, bagai mengejarnya dari belakang
Walau sedih terlambat terdengarnya suara pesawat di langit dan tangisan
Jejak awan pesawat, bak sembunyikan air mata
Jauh aku rentangkan tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan kesedihan

109 (MARUKYUU) – JKT48

Tanpa membawa payung
Ku lari keluar di tengah hujan
Karena dia basah
Air mata di pipi pun kan menghilang

Orang yang melihat Aku
Meski bersimpati kepada ku
Pasti tak akan memahami diriku

Di kamarnya itu tak sengaja bertemu
Perempuan mana… Siapakah dia… Beri tahu

Cinta itu bagaikan tersesat di jalan etoranze
Kemana baiknya ku pergi
Diriku yang sepi sendiri…
Berjalan sembari ku melamun
Menaiki tanjakan yang landai
Saat ku sadar Marukyuu

Di tangan kanan Aku genggam erat handphone
Sambil menunggu
Dusta macam apapun yang dirinya katakan, Kan ku terima

Semua teman ku bilang, “Kamu di permainkan” jadinya Aku
Kepada siapapun tak bisa bicara

Ketika si gadis, merasakan sedih,
Kenapa berjalan
Dan sampai ada di tempat ini?

Cinta itu selalu bagaikan kegelapan diri yang labirinzu
Ku ingin percaya sesuatu
Cahaya didalam hatiku
Toko yang biasa ku kunjungi,
Baju yang sedang trend pun kulihat,
Buatku nangis, MaruKyuu

Tiap kali gadis datang ke tempat ini,
Tubuh dan hatinya berubah menjadi sosok dewasa

Cinta itu bagaikan tersesat di jalan etoranze
Kemana baiknya ku pergi
Diriku yang sepi sendiri…
Berjalan sembari ku melamun
Menaiki tanjakan yang landai
Saat ku sadar Marukyuu

Switch – JKT48

Love is the switch
Di ujung jemari tanganmu
Love is the switch
Perasaan sebenarnya
Love is the switch
Cobalah untuk mencari
Dan sesuatu pasti akan berubah

Love is the switch
Di balik semua kataku
Love is the switch
Debar yang makin kuat
Love is the switch
Ini bukti dari cinta
Helaan nafas pun tak tertahankan

Tubuh ini tidak akan pernah bisa berbohong
Ia menginginkan Dirimu dapat melihat semuanya

You touch me
Kuperbolehkan dirimu tuk menekan tombol cinta
Sisi lain dari diriku pun muncul
Daripada berpandangan ciumlah Aku
Sentuhlah kulitku
Sekarang pintupun terbuka

Love is the truth
Peluklah erat diriku ini
Love is the truth
Kenyataan tersembunyi
Love is the truth
Cobalah untuk mencari
Jawabannya ada di dalam naluri

Hati ini selalu memasang dinding pelindung
Seperti bersikap keras Sebenarnya takut akan terluka

Set me free
Bila kau memberi tahu tombol dari cinta itu
Kamu yang tak berani pun bahagia
Ya, hidup ini memang sangat menyenangkan
Lupakan segalanya
Rasakan momen ini

You touch me
Kuperbolehkan dirimu tuk menekan tombol cinta
Sisi lain dari diriku pun muncul
Daripada berpandangan ciumlah Aku
Sentuhlah kulitku
Sekarang pintupun terbuka

Love is the switch
Di ujung jemari tanganku
Love is the switch
Perasaan sebenarnya
Love is the switch
Cobalah untuk mencari
Dan sesuatu pasti akan berubah

Love is the switch
Dengan kesempatan apapun
Love is the switch
Terlahir kembali
Love is the switch

Manatsu No Christmas Rose (Mawar Natal Musim Panas) – JKT48

Chrismas rose musim panas
Bunga yang putih Seperti salju itu
Yang mengembang di Silent Night
Bunga yang manis pot di dekat jendela
Christmas rose musim panas
Ingatkan ku ke cahaya Matahari yang silau

Seandainya saja waktu itu
Bibirku lebih di bulatkan
Di ciuman yang pertama kali
Gigi terbentur lumayan sakit

Musim yang sudah lewat, penyesalan sang bunga
Seperti, ya, Champagne Glass
Cinta pun menghilang seperti buih

Chrismas rose yang bersedih
Sangat mirip dengan Bunga yang kulihat
Di Toko bunga tepi pantai
Yang terlihat sedih, menunduk ke bawah
Chrismas rose yang bersedih
Seakan tidak tahu tentang Malam natal yang lalu

Seandainya Aku jujur pada
Rasa sayang yang di sadari
Di musim dingin Kali ini pun
Kita dapat saling memandang

Memeluk bunga dengan baju tanpa lengan
Sambil berjalan di tepian pantai,
Rasanya ombak putih datang mendekat

Chrismas rose musim panas
Bunga yang putih Seperti salju itu
Yang mengembang di Silent Night
Bunga yang manis pot di dekat jendela
Christmas rose musim panas
Ingatkan ku ke cahaya Matahari yang silau

Chrismas rose yang bersedih
Sangat mirip dengan Bunga yang kulihat
Di Toko bunga tepi pantai
Yang terlihat sedih, menunduk ke bawah
Chrismas rose yang bersedih
Seakan tidak tahu tentang Malam natal yang lalu

Bunga yang indah
Christmas rose musim panas
Ingatkan ku ke cahaya Matahari yang silau

Tsundere! – JKT48

Saat mata bertatapan, Awas!Awas!
Seakan tak peduli, cuek! cuek!
Apabila kau sok kenal, minggir! Minggir!
Jangan panggil Aku seenaknya saja!

Cinta terlalu merepotkan
Hanya dengan satu ciuman
Lebih lebih minta minta lagi
Lebih lebih menjadi serius
Lebih lebih semakin mengikat
Cowok itu, No thank you!

Karna Aku ini tsundere
Lupakanlah mata dingin ini
Di dalam hati Aku selalu
Ingin bermanja manja dere dere
Karna Aku ini tsundere
Ku sembunyikan sisi lemahku
Sendirian pun Aku bisa hidup
Pada penampilan Tsun Tsun
Kepribadian gandaku cintai sajalah

Kata kata manis itu tak mungkin!
buat aku merinding bikin sangat kesal!
Melihat dari atas NO! NO!
Menyebalkan adalah bawain lahir

Karnanya.. itu melelahkan
Untuk diriku yang kedua
Pasti, pasti dengan sepenuh hati
Pasti, pasti akan merasa sedih
Pasti, pasti kan langsung mengejarnya
Sebenarnya, Hold me tight!

Tak kan bisa sembuh Tsundere
Biar pukul cambuk tak terlihat
Kompleksitas anak perempuan
Ku ingin dimengerti pelan pelan
Tak kan bisa sembuh Tsundere!
Ingin dipeluk tapi Aku tahan
Kalau ku suka artinya kalah
Malu pada orang Tsun Tsun
Kesombongan diriku ini patahkanlah

Seketika Aku pun teringat
Diriku yang bersikap bodoh
Katanya sudah berbuat seperti itu
Katanya sudah bilang seperti ini
Katanya SMS seperti itu
Ah tidak, Oh my god!

Karna Aku ini tsundere
Lupakanlah mata dingin ini
Di dalam hati Aku selalu
Ingin bermanja manja dere dere
Karna Aku ini tsundere
Ku sembunyikan sisi lemahku
Sendirian pun Aku bisa hidup
Pada penampilan Tsun Tsun
Kepribadian gandaku cintai sajalah
Kesombongan diriku ini tolong patahkanlah

Renai Kinshi Jourei (Aturan Anti Cinta) – JKT48

Sudah hampir satu tahun berlalu
Semenjak kita berdua mulai berpacaran
Teman-temanpun tidak ada yang tahu
Selalu semuanya bersama-sama

Di dalam kelompok kita ini
aturan anti cinta berlaku
Aturan yang bagai sebuah gurauan
Malahan jadinya makin membara

Di suatu tempat seseorang mencinta
Walaupun tahu itu tak boleh
Tetapi bila menyerah disana
Bukan cinta yang sebenarnya
Melanggar aturan

Sendirian itu memanglah sepi ya
Setidaknya ingin membuat rahasia
Bila SMS ku segera dibalas
Cinta itu adalah segalanya

Tanpa ku sadari, Aku tertarik
Menjadi orang yang sangat penting
Tidaklah perlu untuk benci diri sendiri
Benang takdir itu kau rasakanlah

Selalu, kepada siapa jatuh cinta
Perasaan tak dapat berhenti
Pria dan wanita, bila bersama
Sudah pasti ada sesuatu
Reaksi kimia

Di suatu tempat seseorang mencinta
Walaupun tahu itu tak boleh
Tetapi bila menyerah disana
Bukan cinta yang sebenarnya
Peraturan anti cinta adalah
Sumbu dari romantisme
Karena tidak dapat diungkapkan
Hanya akan menumpuk rasa
Jadi main api

Heart Gata Virus (Virus Tipe Hati) – JKT48

Pertamanya tak terasa apapun
Aku pikir akan merepotkan
Saat ditanya akupun hanya diam dan mengangguk
Kutahu bahwa dia orang yang baik
Tetapi sama sekali bukan tipeku
Tetapi awalnya aku tidak ingin mendekat padanya

Dimana, entah bagaimana,
Tanpa sempat kusadari
Aku sudah jatuh cinta
Apa yang menjadi penyebabnya
Pintu masuknya tidak bisa aku ingat

Hatiku diserang virus
Yang berbentuk seperti hati
Suntikan apapun tidak berguna
Dan selalu tentang dirimu
Aku menjadi kepikiran
Sampai tak bisa berbuat apapun

Sama sekali tidak keren
Semua teman-teman di sekitarku
Terheran heran apa yang menarik darinya
Tidak ada sampai yang satu ini
Yang matanya setulus itu
Didalam diriku tak ada kekebalan untuk itu

Apakah yang telah terjadi
Disaat Aku tersadar
Menunggu SMS nya
Aku menangis waktu kudengarkan lagu cinta
Penyakit si gadis biasa suka melamun

Virus yang berbentuk hati
Seperti merubah sifat
Menjadi panas karena dirimu
Nafasku pun menjadi sulit
Kepalaku menjadi kosong
Arti cintapun tak kusadari

Ini semua tidak mungkin
Kupikir begitu
Tapi, Sepertinya aku
Jadi suka sama kamu!

Hatiku terserang virus
Yang berbentuk seperti hati
Suntikan apapun tidak berguna
Dan selalu tentang dirimu
Aku menjadi kepikiran
Sampai tak bisa berbuat apapun
Sampai tak bisa berbuat apapun

Kuroi Tenshi (Malaikat Hitam) – JKT48

Malam di jalan tol, lalu lintas sangat padat
Pintu penumpang aku buka, turun dari mobil
Suaramu menahan dan bunyi klakson
Lautan lampu mobil diriku selami

Sudah tak bisa kembali
Kesucian akan ku buang
Sampai kapanpun
Ucapan manis
Tak akan bisa ku ucap

Bagaikan
Akulah malaikat hitam
Ah, Melepas High Heels dan berjalan
Tak seorangpun tahu
Aku punya wajah satu lagi
Akulah malaikat hitam
Ah, jatuh di kegelapan malam
Cinta di penuhi dusta
Ne.. Sendiri tinggalkan diriku

Dari kaca jendela mobil yang sedang melambat,
Seorang mencurigakan memanggil namaku
Bila ku ikuti, apa yang akan terjadi
Diundang oleh ikatan kekuatan cinta

Hancurkan saja diriku
Sudah lupa cinta murni
Hanya sok dewasa
Intrik ini
Nantinya akan jadi apa

Di pipi
Kelebat air mata hitam
Ah, Cepat terhapus tak disadar
Haus akan kasih sayang
Yang mampu mengubur sepi ini
Kelebat air mata hitam
Ah, Menghilang di tengah angin
Seperti cinta anak kecil
Sudah sangat lelah dengan semuanya

Bagaikan
Bagaikan
Akulah malaikat hitam
Ah, Melepas High Heels dan berjalan
Tak seorangpun tahu
Aku punya wajah satu lagi
Akulah malaikat hitam
Ah, jatuh di kegelapan malam
Cinta di penuhi dusta
Ne… Sendiri tinggalkan diriku

Kimi Ni Au Tabi Koi Wo Suru (Jatuh Cinta Setiap Bertemu Denganmu) – JKT48

Di reuni itu, setelah sekian lama
Kau duduk di sebelahku
Ya benar, yang paling ingin kutemui
Cinta yang tak berbalas itu

Kau memanjangkan rambut
Dan menjadi dewasa
Dirimu sangat bersinar

Dua kali jatuh cinta
Di lubuk hatiku yang dalam
Waktu tertidur pun membuka mata
Ah~
Ketika engkau tersenyum
Hatiku menjadi sakit
Aku tak mampu berkata

Setelah upacara kelulusan usai
Kita tinggal di ruang kelas
Selalu, selalu menjadi teman ya
Kita semua mengikat janji

Dirimu yang terkunci
Di dalam kenangan
Sekarang bangkit kembali

Dua kali jatuh cinta
Sama seperti sebelumnya
Debar yang nostaljik kembali terasa
Ah~
Setiap bertemu denganmu
Aku akan jatuh cinta
Sampai berapa kalipun

(Suatu tempat di dalam dadaku bergejolak
Percikan api cinta mendekat)
Lets go! every body!
Lets go! every body!
Lets go! every body!

Dua kali jatuh cinta
Di lubuk hatiku yang dalam
Waktu tertidur pun membuka mata
Ah~
Ketika engkau tersenyum
Hatiku menjadi sakit
Aku tak mampu berkata

JK Nemurihime (Gadis SMA Putri Tidur) – JKT48

Selalu, sampai umur berapapun
Tak akan ingin melepas seragam ku
Di suatu hari nanti, setelah lulus
Ingin tetap jadi gadis di SMA

Gadis itu semua
Adalah putri tidur, wowow
Menunggu datangnya pangeran
Yang akan datang menjemput

Ada di dalam cangkang yang masih tebal
Satu buah yang belum ternoda itu
Terus melindunginya hal yang teramatlah penting
Bangun dengan ciuman
Sampai dia tahu cinta

Berapapun lamanya waktu berlalu
Ingin tetap pantas dengan seragamku
Sekarang tunjukkan mimpi si gadis
SMA yang akan berlanjut selamanya

Gadis itu selalu
Memejamkan matanya wowow
Percaya pada suatu saat
Keajaiban yang akan datang

Suatu saat sedikit merasa cinta
Dan memecahkan cangkang hati ini
Aku di buat berdiri di depan cermin ini
Saat jadi dewasa
Akan terlahir kembali

Selalu, sampai umur berapapun
Tak akan ingin melepas seragam ku
Di suatu hari nanti, setelah lulus
Ingin tetap jadi gadis di SMA

Berapapun lamanya waktu berlalu
Ingin tetap pantas dengan seragamku
Sekarang tunjukkan mimpi si gadis
SMA yang akan berlanjut selamanya

Aku mohon

Squall No Aida Ni (Di Tengah Hujan Badai Tiba Tiba) – JKT48

Ingatlah kembali tentang boathouse
Kita menunggu hujan mendadak untuk berhenti
Ingatlah kembali hujan yang menghantam atap
Kenapa ya? aku jadi berdebar

T-shirts yang basah
Kulit yang menjadi halus terlalu jelas
Dan terasa tidak nyaman

Salah seorang dari
Banyak teman lelaki yang aku punya
Begitulah ku anggap sampai saat itu

Terlalu dekat tidak terlihat
Rasa sayang tak ku sangka
Musim panas berakhir ku sadar

Ternyata diriku
Mungkin suka kepadamu
Hujan mendadak kuharap tidak berhenti
Ternyata diriku
Rasanya semenjak dulu
Telah terus melihat wajah sampingmu

Cafe di teras depan
Seperti tidak terjadi apapun
Kita berdua bicara seperti biasanya

Kenyataan yang
Di depan mata mungkinkah yang kupilihlah
Adalah ilusi dari masa depan

Ingatlah kembali tentang boathouse
Kita menunggu hujan mendadak untuk berhenti
Ingatlah kembali hujan yang menghantam atap
Kenapa ya? aku jadi berdebar

Langitpun kembali cerah
Bagai dihubungkan pelangi
Ingin sampaikan perasaan

Ohh sedikit lagi saja
Di banding Aku yang dulu
AH… Ingin jadi lebih jujur

Ternyata diriku
Mungkin suka kepadamu
Hujan mendadak kuharap tidak berhenti
Ternyata diriku
Rasanya semenjak dulu
Telah terus melihat wajah sampingmu

Nagai Hikari (Cahaya Panjang) – JKT48

Hanya dirimu
Hanya dirimu
Hanya dirimu
Yang bisa ku lihat

Dari sekian banyak bintang yang bersinar di langit malam
Saat ini kan kutunjuk satu bintang yang paling penting
Berapa kali musim datang silih berganti
Walau rasi bintang berganti, aku tidak akan ragu

Cinta berarti selalu berada di sini
Setelah hari-hari yang sepi, akhirnya ku sadar

Oh cahaya yang panjang, doanya yang abadi
Berjuta tahun cahaya, akan slalu tetap teringat
Malam yang berawan pun, dan malam hujan turun
Orang yang akan selalu, melindungi ku dari jauh
Aku matikan lampu di kamar ini
Aku ingin dipeluk oleh cahaya darimu

Berapa kali pun saatku jatuh cinta dan terluka
Ketika aku tatap langit terlihat bayangan dirimu
Daripada kata lembut atau penghiburan
Langit malam yang tak berubah membuatku merasa damai

Cinta bukanlah api asmara yang membara
Kehangatan angin yang bagai cahaya matahari

Oh cahaya yang panjang, selama nafas berhembus
Tanpa perlu ditahan, teruslah engkau bersinar
Di malam ketika tak berbintang sekalipun
Kau pasti merasakan sesuatu di lubuk hati
Jadikan rasa sayang ini cermin
Dan yang akan menyampaikan cahaya diriku

Oh cahaya yang panjang, doanya yang abadi
Berjuta tahun cahaya yang selalu tetap teringat
Malam tak berawanpun, dan malam hujan turun
Orang yang akan selalu melindungi ku dari jauh
Aku matikan lampu di kamar ini
Ku ingin dipeluk oleh cahaya darimu

Ah~
Hanya kamu
Ah~
Kau yang ku lihat