Rabu, 09 Maret 2011

Senandung Hujan

Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia
Untuk meresonansikan ingatan masa lalu
Dan tanpa bisa mendapat bukti ilmiah
Para ilmuan hanya bisa menyimpulkan

Di dalam hujan ada lagu
Yang hanya di dengar oleh mereka yang rindu

Hujan akan selalu memberikan banyak kisah
Dan kenangan sebanyak rintiknya

Pagi ini sibuk banget!!!
Ga ada tanda-tanda aku bisa bersenang-senang hari ini. Tapi ternyata...
Aku punya dua kakak yang cerdik! Ada aza alasan untuk mereka bisa bersenang-senang. Dan aku sebagai anak bungsu, ya ikut skenario mereka aza ^_^
Izin dikantongi! So, let’s adventures!
Hujan!
Seneng banget ngeliat rintik hujan. Aku pengen banget masuk diantara mereka. Merasakan sentuhan air yang meresap di seluruh tubuh. Becengkrama dengan alam, diantara riuh reda hujan...
Sepanjang jalan, aku menikmati setiap detiknya. Ku biarkan hujan menyentuh wajahku. Tak henti-hentinya bibir ini tersenyum.
Seakan ku kembali ke masa kecil, dimana ku bebas. Tak perlu memikirkan hal yang rumit. Tak peduli hari esok akan ada apa. Yang pasti aku harus menikmati hari ini.
Aku terbebas.
Hati ini terobati.
Terobati dari rasa jenuh yang kadang kurasa. Yang kini mendera hatiku.
Ku nikmati udara sejuk diantara tetesan hujan. Berlebihan memang, karna sebenarnya udara ini telah bercampur polusi dari kendaraan yang berseliweran...
Tapi ku tak peduli, dan tetap menikmatinya...

Sekejap indah yang ku rasa.
Kini ku harus kembali pulang.
Kembali dalam suasana jenuh yang baru saja ku coba tuk tinggalkan.
Masih dibalut butiran hujan, ku merasa sedih.
Sedih entah kenapa.
Berbanding terbalik dengan rasa yang sempat kurasa
Sangat cepat rasa berubah. Kini di sisa perjalananku, aku tak dapat menyunggingkan sedikit senyum pun. Tetes air mata yang menggenag di pelupuk mata sebagai penggantinya.
Apa yang ku tangisi?
Kebebasan. Dimana aku tak peduli dengan dunia yang berkata apa. Aku menjalani sesuai dengan apa yang ingin ku lakukan dengan semua kepolosanku...
Huan!
Di dalam hujan inilah aku bisa tersenyum lebar, dan ku pun dapat meneteskan air mata bersamaan tetesan hujan di wajahku.

9 Maret 2011

Beautifull Girl

Hm, hari ini gadis kecilku mau ikut lomba sajak sunda. Dan diharuskan memakai kebaya.
Dari dini hari kegiatan merias sudah dimulai. Lombanya sih baru dimulai jam 8, tapi berhubung acara meriasnya itu lebih lama dari acara lombanya, jadi ya di mana lagi seharusnya kami berada???
Yup, tepat sekali. SALON!!!
Menunggu! Cukup lama menunggu, tapi hasilnya memuaskan. Gadisku itu terlihat sangat cantik.
“Terus gurunya kapan mau dirias? Ga sekalian sekarang juga?”
Hm, aku? Dirias? Huft, make up tebel? Kayaknya engga deh!!
“Hehe, lain kali za. Kan gurunya mah ga ikut lomba.”

Pukul 8 pas. Ku banyak melihat peserta lain yang cantik-cantik, semua berkebaya. Manis sekali.
Lomba dimulai, ketegangan terlihat dari sebagian besar peserta. Hanya sedikit yang mungkin telah terbiasa dengan suasana lomba seperti ini. Dan apa yang dilakukan gadisku? Dia mendapat banyak fans ternyata... guru-guru pendamping dan juri.
Hm, cantik memang.
Saat giliran pun tiba. beberapa kamera bersiap untuk membidik. Banyak yang tidak mengira bahwa gadisku baru kelas 5 SD. Kalau saja ini adalah lomba kecantikan, mungkin kesempatan untuk menang jauh lebih banyak dibanding kesempatan untuk memenangkan lomba sajak ini. Bukan karna tidak bagus, tapi karna banyak yang bagus. Dan aku pikir persaingan ini akan sangat ketat.
Tanpa menurunkan optimisme gadisku, aku hanya ingin membesarkan hatinya. Menerima kemungkinan kalah dengan lapang dada.

Dan ku kira dia dapat menerimanya, dan sedikit menikmati saat guru-guru lain minta foto bersama. Mungkin jadi ratu sehari tidak membosankan untuknya ^_^ dan tidak berlebihan kalau banyak yang bilang dia lebih cantik dibanding gurunya :P


8 Maret 2011

Senin, 07 Maret 2011

Loser Like Me - Glee Cast (Real HQ Full Version Audio)

Single Happy???

Huft...
Sebenernya ada ga sih topik lain yang lebih menyenangkan dari pada cuma ngebahas tentang jodoh?!!!
Ok. Ku sih ga masalah mau orang bilang apa. Tapi kalau udah ada yang sampe nyodor-nyodorin cowok mah aku BT juga. Plis deh, aku itu bukan ga laku! Bukannya aku mau sombong atau gimana, banyak temenku yang yah bilang za suka ma aku. Dan yang lebih penting untuk di catet, kalau mereka itu murni aku kenal. TANPA PERANTARA. Yah tau lah, ku ngerasa kurang nyaman za kalau aku harus dikenalin sama banyak orang kalau tujuannya untuk menjodoh-jodohkan. Aku sih ga pilih-pilih temen, tapi juur za ku ga suka SANGAT TIDAK SUKA kalau mereka temenan cuma buat PeDeKaTe.
Ya, aku sadar sih kalau sekarang aku memang sudah beranjak dewasa terlebih dalam masalah umur. Dan orang lain heran ketika tau aku tak mempunyai pasangan. Sebenernya apa anehnya sih? Biasa za! Tapi mungkin memang sedikit aneh kalau dibandingkan dengan pergaulan sekarang yang kalian tau sendiri, murid-murid SD ku aza dah pada punya pacar. Dan aku sendiri? tapi aku tetap menikmati setiap detik kesendirianku itu, dan apa hak mereka memusingkan kehidupanku? Mungkin karna mereka peduli padaku. Ya ku anggap begitu.
Semua sangat bersemangat merekomendasikan teman-temannya.

“oh my dear...
sungguh aku masih normal, apa karna aku JOMBLO? bukan berarti aku tak normal!!! jelas sekali aku masih tertarik pada laki-laki. Tapi bisakah aku hidup tenang saat ini tanpa kehadiran seseorang yang memang aku belum temukan??? Aku bosan menerima sodoran kandidat dalam bentuk apapun... Aku nyaman seperti ini...sendiri...”

Single happy? Sepertinya sekarang tidak cocok lagi untukku. Karna sekarang aku tidak nyaman dengan keadaan SALING MENJODOHKAN ini. Ketenanganku ta ada lagi. Kampus? Sekolah? Rumah? Adakah tempat lain untukku tetap tenang seperti dulu???


7 Maret 2011

Minggu, 06 Maret 2011

Hari Ini Karenaku...

Lelah...
Hari ini aku masih harus pergi untuk menjalankan aktivitasku sebagai mahasiswi.
Setelah dua hari berturut turut, aku pulang pergi Cianjur-Cimahi lelah menyergapku. Biasanya aku akan dengan terpaksa tapi mensyukuri bahwa aku bisa menginap di mess di kampus.Tapi semester ini mungkin jadwalnya kurang memungkinkan. Dan aku yang awalnya berniat menginap lebih memilih pulang karna satu dan lain hal...
Tapi Hari ketiga ini sepertinya akan menjadi hari yang melelahkan.

Setengah hati sih nggak, tapi kayaknya aku salah makan deh. soalnya perut berontak terus. otomatis akan bikin ku telat.
Bener za. Ku baru bisa berangkat sekitar jam setengah delapanan, kurang lima menit paling...

Aku ragu untuk meneruskan perjalanan ini. Bagaimana tidak sepertinya aku akan datang setelah kelas bubar. Dan itu percuma saja. Sia-sia.

Baru setengah perjalanan di bis, ada SMS masuk. Ternyata kuliah sudah dimulai. Aku berpikir untuk kembali pulang saja. Tapi seangat ini tak boleh luntur begitu saja. Aku berpikir bahwa saat ini aku harus mempertahankan semangatku untuk kuliah.

Aku mengambil HP dari tasku. Aku mulai mengetik sesuatu. Kata-kata yang memang ingin aku ucapkan.

Aku mulai share semua di akun facebookku.

"mungkin aku hanya sedang menguji ketahanan fisik q saja! Apa yg q harapkan lg? Bukan pesimis,tapi realistis.dan itu karna kesalahanku juga. Tapi tetap harus ku selesaikan.karna kalau tidak,smangat itu akan smakin berkurang dg cepat."

Tak hanya sekali. Beberapa kali ku terus menuliskan apa yang berada di benakku. Lewat facebook, twitter, atau hanya bersarang dalam draft di handphoneku. Aku tetep harus semangat.

"pelajaran berharga. Stlah sminggu trakhr,q slalu mrasa kesal dg smw,bukan krna q. Skrg q harus lbh tnang,ktika kekesalan itu tjadi karna dri sndri."

Huft,sungguh aku menginginkan keajaiban datang. Ku ingin segera sampai di kampuz. Tapi ada saja rintangan. Pohon yang ditebang dan kayunya jatuh tepat di depan bis yang ku tumpangi sehingga semakin menghambat dan memperlambat kedatanganku ke kampus.

"keajaiban takan datang tanpa kehendakNya.walau qta bharap sangat"

Akhirnya...
SMS yang kuterima kali ini memberitahukan bahwa kelas sudah selesai. Bahkan ketika aku masih belum sampai di kampus. Apa yang harus ku lakuakan?
Aku tetep pada tujuan awalku. Aku harus sampai di kampus, walau kedatangan itu hanya untuk pulang kembali.
Sungguh kali ini aku akan tetap dengan keinginanku mengumpulkan semangatku yang sudah terkikis lima semester terakhir ini. Dan kini aku harus bangkit.

"dan ku harap ta ada komentar yg mhancurkan smangatku.yg tlah susah payah ku bangun tuk slalu dtang memenuhi kwajiban serta mencari hak yg sharusnya ku dapat. Dan 2 jam pjalanan,kurasa cukup untuk slalu mbangun smangat itu"

Aku tahu bahwa keteguhanku itu benar, hanya waktunya saja yang kurang tepat. Bukan tidak sesuai keadaan, tapi aku harus lebih menghargai waktu untuk selanjutnya...

SEMANGAT!!!

6 Maret 2011